Seorang peneliti bereksperimen tentang budidaya ikan lele. Ikan-ikan tersebut sengaja di taruh di dua kolam. Di atas kolam pertama dibangun WC khusus cowok, sementara di atas kolam kedua dibangun WC khusus cewek. WC-WC ini diharapkan menjadi sumber makakan ikan ketika ada yang buang air.
Selang tiga bulan kemudian peneliti melihat pertumbuhan yang tidak wajar, ikan lele di kolam pertama badannya lebih kecil dibandingkan dengan ikan lele di kolam kedua. Peneliti bingung dan mencoba menganalisanya.
Dia menyimpulkan bahwa ikan lele di kolam pertama selama ini mengalami stress secara terus menerus. Sebab, meskipun mereka diberi makan, tapi mereka diancam dengan "PENTUNGAN". Sebaliknya, ikan-ikan lele di kolam kedua meresa nyaman dan terhibur karena selain diberi makan (eek), mereka juga diberi "SENYUMAN"....