NEW YORK, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, Facebook menyediakan fitur baru untuk menandai pengguna yang sudah meninggal. Namun, situs jejaring sosial yang sudah berumur lima tahun itu menyatakan tidak akan menghapus profil pengguna yang telah mati.
"Menguburkan sebuah akun juga mencegah orang lain melakukan login ke dalamnya, namun tetap memungkinkan teman dan keluarganya untuk meninggalkan pesan di wall sebagai ungkapan simpati," kata Max Kelly, dalam blog resmi Facebook.
Langkah yang dilakukan Facebook adalah membedakan profil orang yang telah meninggal. Beberapa fitur akan dikurangi seperti menghilangkan seluruh nomor kontak, email, dan tombol login. Profil tersebut juga tidak akan muncul di bagian "suggestions" dan hanya muncul di hasil pencarian jika dilakukan orang-orang yang sudah masuk jaringan pertemanannya.
"Kuburan" online ini nantinya baru akan diberlakukan pada profil tertentu berdasarkan permintaan dari teman atau keluarga. Dengan fitur baru tersebut, Facebook berupaya membangun layanannya agar tetap menjadi penghubung sosial, pertemanan dan tali kekeluargaan, yang saat ini digunakan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia.