Kaspersky Internet Security 2010 Labeli Situs-situs Jahat

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk membantu pengguna komputer sadar akan bahaya-bahaya di balik situs termasuk aplikasi dan file yang masuk ke komputer, Kaspersky menawarkan Internet Security 2010 yang mulai tersedia di Indonesia, Rabu (5/8).

Program ini menonjolkan empat fitur yang dirasa bisa menjadi solusi keamanan dalam berkomputer. Fitur yang pertama adalah Zoning. Zoning adalah pengkategorian aplikasi ke dalam empat kategori yaitu Trusted (aman digunakan), Low Restriction (cukup aman), Hi Restriction (kurang aman), dan Non Trusted (tidak aman). Untuk mengetahui program mana saja yang sudah terkategori bisa diperiksa pada menu Activity Control.

Fitur yang kedua adalah Safe Run. Safe run adalah fitur untuk menjalankan aplikasi dan situs yang tersedia dalam mode proteksi sehingga apabila aplikasi atau situs yang dijalankan ternyata mengandung virus, komputer tidak akan terinfeksi.

"Perisai hijau akan muncul di sekeliling aplikasi apabila fitur ini dijalankan. Jadi semacam zona aman untuk pengguna," tukas Vice President of Technical Division Kapesky Lab APAC, Nathan Wang, mengenai fitur yang tampak seperti sebuah program simulasi tersebut.

Fitur ketiga ada security ranking. Security ranking memberikan rank pada setiap situs untuk mengetahui tingkat bahayanya. Security rank bisa kita lihat dengan mengunjungi situs Google dan kemudian menekan icon rank yang terpampang di samping kanan url.

"Jangan mudah percaya pada suatu situs. Fitur ini membantu anda untuk mengecek tingkat keamanan sebuah situs,” ucap Nathan Wang.

Last but not least adalah fitur Life boat. Fitur ini seperti menyediakan semacam partisi khusus bagi komputer di mana kita bisa mengetes setiap applikasi yang ingin dijalankan.

Keempat fitur di atas diharapkan Nathan Wang bisa membantu mengurangi angka rusaknya sebuah sistem operasi komputer akibat serangan virus yang umumnya tidak disadari oleh pengguna komputer. Hal ini sering terjadi ketika pengguna komputer mengakses sebuah situs, file, ataupun aplikasi.

"Ketika mengakses program atau situs, umumnya pengguna tidak memperhatikan detail dari dua hal tersebut. Tidak ada satupun program yang sepenuhnya bersih. Setiap program punya security hole yang bisa dimanfaatkan untuk berbuat jahat," tukas Nathan Wang.


-------------------------------------------------------------------------------------------------