Diizinkan Konser, Slank Diminta Hipnotis Slankers Seperti Metallica

Jakarta - Pentolan grup band Slank, Kaka menjamin konser Slank dalam rangka ultah ke-30-nya, aman. Pria bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji ini mengajak para Slankers untuk tidak membuat keonaran selama konser berlangsung.
Usai melakukan rapat koordinasi singkat dengan aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kaka mengajak para Slankers untuk menjaga keamanan.
"Ini dari kita sama-sama untuk bareng-bareng, saling menjaga keamanan. Dari kita untuk kita, ini kan mimpinya Slank main di Gelora Bung Karno," kata Kaka di Polda Metro Jaya, Kamis (12/12/2013).
"Kita jaga bersama, kita buktikan ke dunia bahwa bukan cuma Metallica yang bisa konser apik di GBK, tapi Slank juga bisa," tambah Kaka.
Sementara itu, Bimbim mengaku percaya diri dengan konser kali ini. Pasalnya, konser Slank ini akan dikawal oleh 2.559 personel polisi.
"Hari ini kita dikasih lihat teknis pengamanan, antisipasinya. Kita acara besok Insya Allah aman, sampai diamankan ke hal-hal yang detil," ungkap Bimbim.
Untuk menghibur para fansnya, Slank akan membawakan 40 lagu. Selain suguhan musik, Slankers juga akan dimeriahkan dengan tampilan efek panggung yang menarik.
"Nanti ada efek laser juga untuk lebih memukau. Ini rock show, dengan lampu, panggung, efek panggung. Jadi bukan hanya mata dan telinga yang dipuaskan ke penonton, tapi ada rasa dan bau dan pulang nggak ada niat destructif," imbuh Bimbim.
Sementara itu, Bimbim juga mengingatkan fansnya untuk tidak rusuh atau mengkonsumsi narkotika dan miras.
"Lagu slank kan banyak, ada judulnya 'Samber Geledek'. Yang hari gini pake drug, dengerin Samber Geledek," tutup Bimbim.

Jakarta - Personel Slank mendatangi Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya sore ini. Grup band aliran blues ini akan membahas pengamanan untuk konser ulang tahun Slank yang ke-30 yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jumat (13/12/2013) besok malam.
Personel Slank tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 16.50 WIB. Personel Slank hadir yakni Bimbim, Kaka dan Ivan, ditemani Bunda Ipet dan manajemen Slank. Mereka disambut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.
Personel Slank hadir di Polda Metro Jaya dengan tampilan khas mereka, mengenakan T-Shirt dan setelan celana jeans ketat. Mereka langsung menuju ke ruang Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Mochammad Chairul.
Selain bertemu Chairul, personel Slank juga bertemu dengan Kasat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Heny Sulistya dan Kasat Intel AKBP Sodiran.
Dalam pertemuan ini, akan dibahas mengenai run down acara dari awal hingga akhir konser, serta pengamanannya. Hingga pukul 17.10 WIB, pihak kepolisian masih berdialog dengan para personel Slank.
Setelah sempat dicekal untuk beberapa lama, Slank akhirnya diizinkan untuk menggelar konser. Pihak kepolisian sudah memberikan izin untuk Slank menggelar konser ultahnya yang ke-30.

Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memperingatkan Slankers untuk tidak datang ke konser Slank di Stadion Gelora Bung Karno tanpa tiket. Ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama konser ultah Slank yang ke-30 berlangsung.
"Jangan berharap datang dengan oportunis, jadi yang nggak punya tiket, nggak boleh masuk. Seolah-olah penggemar, tapi tidak punya tiket," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada waratwan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/12/2013).
Konser grup band Slank ini diperkirakan akan ditonton oleh 30 ribu Slankers. Tiket seharga Rp 35 ribu yang disediakan sebanyak 30 ribu lembar, sudah habis terjual.
"Tidak ada lagi penjualan tiket," ucap Rikwanto.
Hal serupa juga diungkapkan pentolan grup band Slank, Kaka. Kaka mengimbau fansnya yang tidak kebagian tiket untuk tidak datang ke Stadion GBK.
"Konser 30 ini kita persembahkan kepada Slankers. Besok kalau ada yang coba-coba nggak bawa tiket, jangan deh," ucap Kaka.
Kaka menambahkan, Slank sendiri telah mensosialisasikan hal ini kepada para penggemarnya, melalui sosial media dan siaran radio.
"Ini konser educate untuk teman-teman yang menghargai seniman, musik," imbuh dia.
Kaka berharap, konser pertamanya di GBK ini tidak diganggu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Jakarta - Setelah sempat dilarang menggelar konser, grup band Slank akhirnya diberikan izin untuk manggung di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (13/12). Selama manggung, polisi meminta Slank untuk bisa menghipnotis para fansnya seperti grup band Metallica.
Kepala Seksi Pelayanan Administrasi Direkotrat Intelkam Polda Metro Jaya, Kompol Sodiran mengatakan, pihaknya menerapkan pengamanan konser Slank sama seperti pengamanan konser Metallica.
"Sistem pengamanan yang diterapkan seperti konser Metallica. Mereka diminta menghipnotis penonton seperti Metallica," ucap Sodiran kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/12/2013).
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 2.559 personel untuk mengamankan konser Slank dalam rangka ultahnya yang ke-30 itu. Aparat kepolisian juga menyiapkan jalur penyelamatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita siapkan escape apabila ada sesuatu hal, misalnya pingsan, kita siapkan jalur-jalur untuk escape," ujar Rikwanto.
Pengamanan tidak hanya memperispkan personel, tetapi juga termasuk menyiagakan kendaraan taktis dan tenaga medis hingga antisipasi teror.

"Semua satu paket ada Jihandak, anjing pelacak, tenaga medis, kendaraan rantis untuk escape, damkar, ambulans, semua disiapkan termasuk untuk escape," imbuh Rikwanto
Selama konser Slank, Rikwanto menegaskan tidak ada penutupan arus lalu lintas. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar GBK untuk mengantisipasi kemacetan yang ditimbulkan.
"Jangan sampai ganggu aktivitas lain, kita atur sedemikian rupa. Pengalihan arus tidak ada, namun pengaturan lalu lintas tetap kita lakukan," tuturnya.
Dalam konser kali ini, Slank akan menghibur para Slankers dengan menyanyikan 40 lagu. Lagu bertittle 'Aku Harus Pulang' menjadi kode sebagai lagu penutup konser.
"Ketika lagu 'Aku Harus Pulang' dibawakan, kita persiapan pintu dibuka," tutupnya.