Adobe memperingatkan bahwa video player Flash banyak dimanfaatkan untuk menyebarkan malware.
Pihak Adobe mengatakan didalam buletinnya bahwa penulis malware menggunakan halaman video berita palsu yang menawarkan video klip. Adobe juga mengatakan kalau malware disebarluaskan melalui situs-situs pertemanan melalui iklan di komentar-komentar spam yang mengabarkan cerita atau kabar palsu.
Cara menjebaknya seperti ini: "ketika kita mengikuti link yang ada di komentar-komentar itu maka kita akan dibawa ke sebuah halaman yang akan berupaya untuk meng-kopi baik itu situs video CNN ataupun Reuter. Kemudian kita diberitahukan bahwa software Flash Player yang kita miliki tidak bisa memainkan video yang ada dan lalu kita ditanya apakah ingin mendownload file update Flash Player dengan berlabelkan 'get_flash_update'."
Dan bisa jadi apa yang kita download itu sebenarnya malware atau trojan yang bisa membahayakan.
Untuk itu pihak Adobe berpesan agar para pengguna hanya mendownload Flash Player dari situs resmi mereka guna menghindari hal-hal diatas. Pihak Adobe juga memberitahukan keaslian installer Flash dapat dicari tahu dengan mencari sertifikat digital ketika membuka installer atau mengecek window properties dari file tersebut.