Tasikmalaya - Kemarau panjang, debit air Situ Gede Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami penurunan hingga 90 persen. Akibatnya, ratusan hektar lahan sawah milik petani terancam gagal panen.
Berdasarkan data pemerintah daerah, dari 47 hektar kawasan Situ Gede hanya lima hektar saja yang masih digenangi air. Sementara sisanya sudah alami kekeringan dan ditumbuhi rumput liar.
Akibat debit air situ menipis, sekitar 224 hektar lahan sawah petani terancam tidak teraliri air. Bahkan ratusan hektar lahan sawah yang baru ditanami padi usia satu hingga dua bulan harus alami gagal panen karena minim pasokan air.
"Sekitar 60 persen sawah di Tasikmalaya sekarang tida diairi Situ Gede. Makanya banyak petani yang gagal panen," ujar Ari, Petugas Pengairan Dinas Bina Marga, Tasikmalaya, Rabu (29/7/2015).
Kemarau panjang yang terjadi tahun ini dianggap paling parah karena debit air sungai cepat surut. Selain dikeluhkan petani, pelaku wisata di kawasan Situ Gede juga turut kehilangan mata pencahariannya. Selama musim kemarau, jumlah pengunjung menyust drastis.
(ern/ern)
Detik.com