Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Image
 
IndeksTarix.JabrixLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Top posters
mencret
Ibu, sebuah renungan seorang anak Vote_lcapIbu, sebuah renungan seorang anak Voting_barIbu, sebuah renungan seorang anak Vote_rcap 
Tarix.Jabrix
Ibu, sebuah renungan seorang anak Vote_lcapIbu, sebuah renungan seorang anak Voting_barIbu, sebuah renungan seorang anak Vote_rcap 
goblintz
Ibu, sebuah renungan seorang anak Vote_lcapIbu, sebuah renungan seorang anak Voting_barIbu, sebuah renungan seorang anak Vote_rcap 
Kiruyama
Ibu, sebuah renungan seorang anak Vote_lcapIbu, sebuah renungan seorang anak Voting_barIbu, sebuah renungan seorang anak Vote_rcap 
Duren
Ibu, sebuah renungan seorang anak Vote_lcapIbu, sebuah renungan seorang anak Voting_barIbu, sebuah renungan seorang anak Vote_rcap 
Athena
Ibu, sebuah renungan seorang anak Vote_lcapIbu, sebuah renungan seorang anak Voting_barIbu, sebuah renungan seorang anak Vote_rcap 
maman
Ibu, sebuah renungan seorang anak Vote_lcapIbu, sebuah renungan seorang anak Voting_barIbu, sebuah renungan seorang anak Vote_rcap 
mogimogi
Ibu, sebuah renungan seorang anak Vote_lcapIbu, sebuah renungan seorang anak Voting_barIbu, sebuah renungan seorang anak Vote_rcap 
conan
Ibu, sebuah renungan seorang anak Vote_lcapIbu, sebuah renungan seorang anak Voting_barIbu, sebuah renungan seorang anak Vote_rcap 
slielady_widy
Ibu, sebuah renungan seorang anak Vote_lcapIbu, sebuah renungan seorang anak Voting_barIbu, sebuah renungan seorang anak Vote_rcap 
Similar topics
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
free forum

Latest topics
» 5 Fase Hidup Yang Akan Kamu Lewatin Setelah Wisuda!
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeWed 01 Mar 2017, 21:01 by mencret

» “Bacchus Lady,” Nenek Penjaja Cinta di Korea Selatan
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeWed 01 Mar 2017, 21:00 by mencret

» Beberapa Pertanyaan Retoris Cewek yang Mematikan!
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeSun 19 Feb 2017, 22:02 by Athena

» 7 Hal Menyebalkan yang Cuma Dirasakan Oleh Orang yang Berkacamata
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeSun 19 Feb 2017, 22:00 by Athena

» 7 Alasan kamu harus ngerasain sisi uniknya Jakarta dalam hidupmu
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeWed 18 Jan 2017, 16:07 by maman

» 9 Foto desa terdingin di bumi, suhunya pernah sampai -71,2 °C
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeWed 18 Jan 2017, 15:55 by maman

» BPJS Palsu Di Koja "Masyarakat Diimbau Tak Mengurus Kartu BPJS Lewat Calo"
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeFri 05 Aug 2016, 23:34 by mencret

» 9 Hal yang Akan Membuat Anda Berhenti Bersihkan Telinga Tiap Hari
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeThu 21 Jul 2016, 22:07 by Athena

» Tips Atasi Pegal Saat Perjalanan Mudik Lebaran
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeMon 04 Jul 2016, 06:42 by Athena

» 10 Kecemasan Pria dan Wanita Saat Bercinta
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeSun 03 Jul 2016, 19:57 by Athena

» 7 Tanda-Tanda Wanita Berbohong [ Cowok wajib tahu !! ]
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeFri 01 Jul 2016, 15:48 by Athena

» Petinju Legendaris Muhammad Ali Meninggal Dunia, Ini Pernyataan Keluarga
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeSat 04 Jun 2016, 17:43 by News Teje

» Ahok: Yang Sweeping Pasti Ditangkap Semua
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeFri 03 Jun 2016, 12:06 by Duren

» 4 Bahan Perusak Otak yang Anda Pakai Setiap Hari
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeSun 15 May 2016, 23:18 by Athena

» 2 Cangkir Jus Ini, Ratakan Perut dalam 7 Hari
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeSun 15 May 2016, 23:05 by Athena

» Ini Bentuk Kerja Sama Blue Bird dan Go-Jek
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeMon 09 May 2016, 22:25 by maman

» Cara Mudah Mengupas Telur Dengan Cepat Tanpa Sedikit Pun Merusak Putih Telurnya
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeSun 01 May 2016, 13:55 by Athena

» Bekerja di Luar Kota Tetap Bisa Beli Rumah
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeFri 15 Apr 2016, 21:58 by Tarix.Jabrix

» 10 Penyebab kenapa cewek yang udah jadi mantan malah tambah cantik
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeFri 15 Apr 2016, 14:04 by goblintz

» Dismenore, Gangguan Saat Menstruasi
Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeFri 15 Apr 2016, 11:49 by Athena


 

 Ibu, sebuah renungan seorang anak

Go down 
PengirimMessage
Tarix.Jabrix
Co-Admin
Co-Admin
Tarix.Jabrix


Jumlah posting : 173
Join date : 17.08.09

Ibu, sebuah renungan seorang anak Empty
PostSubyek: Ibu, sebuah renungan seorang anak   Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeTue 11 May 2010, 04:02

11 mei 2010

Apa yang saya tulis ini tak bermaksud untuk menggurui karena saya tidaklah lebih pintar.

Apa yang saya tulis ini tidak bermaksud untuk memarahi, karena saya tak suka kemarahan.

Saya menulis ini dalam ketidaksempurnaan.

Tulisan ini saya buat untuk berbagi denganmu. Agar kita, saya ataukah kamu sadar tentang siapa saya, kamu mereka.


TENTANG ORANGTUA

Cobalah katakan pada dirimu, cobalah renungkan.

Katakanlah…

Saya ada karena kehendak Allah SWT, saya dilahirkan oleh ibu saya, saya dididik agar menjadi anak yang berguna bagi keluarga, orang tua saya selalu mendidik saya dengan KASIH SAYANG.

Orang tua mencintai anaknya dengan sepenuh hati. Tak ada yang terlewatkan.


Marilah kita merenung…
Ibu, sebuah renungan seorang anak Dvhl7neh
Beberapa tahun lalu saat kita dikandung oleh orang tua, betapa bahagia mereka, mengharap anak yang akan lahir adalah anak yang berbakti dan selalu sayang kepadanya.

Tapi coba renungkan, apakah kita begitu?

Saat melahirkan kita, orang tua kita merasakan sakit yang amat sangat, menangis kesakitan, antara hidup dan mati.bahkan mungkin jika diberi pilihan oleh tuhan antara menyelamatkan nyawanya atau nyawa bayinya, pastilah ia akan memilih menyelamatkan bayiny, ibu memberikan kita asi waktu bay, menahan derita menggendong kita seharian.
Ibu, sebuah renungan seorang anak Kuofwuxe
Tapi apa????apakah kita saat ini cuma melihat beliau dengan penderitaannya, mencaci makinya, melawannya, mengacuhkannya…


Coba renungkan…

Sekarang apa balasan kita?????

Saya juga pernah berkata yang tidak baik pada orang tua saya, membentak, kata-kata kasar,ejekan.hampir semua anak pernah melakukannya..


RENUNGILAH SEJENAK

Pernahkah kita tahu…
Ibu, sebuah renungan seorang anak Epjnsszw
Setiap malam orang tua kita, ibu kita terbangun tengah malam dan menangis di bantalnya, menangis oleh kata kata kita yang terlalu menyakitinya????

Sadarkah kita saat kita membentak ibu kita, ternyata mereka sangat sabar, namun di belakang mereka merasakan perih di hati mereka, tangisan lirih.

Saat kita pergi meninggalkan mereka karena marah… orang tua kkita sangatlah sedih.. mereka akan menyesali diri mereka, baikkah itu?

Coba renungkan anak mana yang mau melihat orang tua mereka menangis?

Mungkin kita tak pernah mau memikirkan kepedihan yang ddirasa oleh ibu kita.

Saat kita marah, saat kita meninggalkan rumah.. ibu kita akan menangis.

Baikkah itu?senangkah kalian?anak mana yang senang membuat orangtua mereka menangis, membuat orangtua merasa sangat tak berharga hanya karena kata – kata dank kelakuan anak mereka????


RENUNGKANLAH!!!!

Mungkin saat ini beliau masih ada, masih sehat. Dan saat ini mungkin kamu sedang menuntut pendidikan, jauh dari orangtua.baikkah membuatnya sedih?

Cobalah perhatikan, tiap libur akademik saat bertemu orang tua kita, perhatikanlah… rambut mereka makin memutih… kulit mereka makin berkerut… sinar wajahnya makin meredup… masihkah kalian belum sadar??? Kata kata yang telah kita ucapkan yang kadang membuat mereka terbangun di tengah malam untuk menangisi kata kata kasar, bentajkan itu, namun mengapan kita tak pernah menyadari. Mengapa kita tak mau minta maaf????

Ingatlah… tak ada yang menjamin bahwa ibu kita akan tetap ada mendampingi kita saat wisuda… mungkin tahun ini saat kita pulang kita masih bisa menemui ibu kita tersayang, meskipun mereka telah tua, keriput, ubanan,

tetapi rennungkanlah ketika kita pulang dan yang kita temui adalah sosok yang telah terbujur kaku, kita tak lagi merasakan kasih sayangnya, yang kita temui hanyalah sebuah nisan…
Ibu, sebuah renungan seorang anak 9oy1rjiq
masihkah kita ingin menyakiti hati mereka, membuat mereka menangis karena anaknya yang selalu membentaknya, meninggalkannya dalam kemarahan??

Mungkin saat ini kita sedang bahagia, jauh dari orang tua kita? Tapi pernahkah kita berpikir, apakah orang tua saya juga disana bahagia? Mungkin saat ini kita makan enak, kkuliah enak, tidur enak.. tapi tahukah kalian bahwa orangtua kalian rela tinggal dirumah kecil, makan tahu tempe seadanya hanya untuk melihat kalian bahagia, pernahkah?????????


Demi tuhan, andai waktu bisa kuulang…

Mungkin saya menulis semua ini dengan tetesan air mata penyesalan, begitu juga dengan kalian yang membacanya…

Tapi saya menulis ini bukan mengharap air mata saja, orang tua kita telah mengeluarkan lebih banyak air mata karena kita.

Quote :
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Seperti udara
kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu . . . . . . . . . . . . .
Ibu . . . . . . . . . . . . .

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas
Ibu . . . . . . . . . . . . .
Ibu . . . . . . . . . . . . .

cipt: Rahman Tardjana

Kaskus.co.id


Ibu, sebuah renungan seorang anak Percent_0


Terakhir diubah oleh Tarix.Jabrix tanggal Sun 16 Jun 2013, 16:37, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Tarix.Jabrix
Co-Admin
Co-Admin
Tarix.Jabrix


Jumlah posting : 173
Join date : 17.08.09

Ibu, sebuah renungan seorang anak Empty
PostSubyek: Re: Ibu, sebuah renungan seorang anak   Ibu, sebuah renungan seorang anak Icon_minitimeTue 11 May 2010, 04:09

Mari kita cintai kedua orang tua kita,semoga menjadi anak yg berbakti terhadap kedua orang tua :belo:
Kembali Ke Atas Go down
 
Ibu, sebuah renungan seorang anak
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Anak-anak Korban Bom Thamrin Menganggap Ayahnya Masih Tertidur
» [Renungan] Kebahagiaan tak terbeli oleh harta…
» hukuman buat anak nakal

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: TeJe :: News TeJe-
Navigasi: