Latest topics | » 5 Fase Hidup Yang Akan Kamu Lewatin Setelah Wisuda!Wed 01 Mar 2017, 21:01 by mencret» “Bacchus Lady,” Nenek Penjaja Cinta di Korea SelatanWed 01 Mar 2017, 21:00 by mencret» Beberapa Pertanyaan Retoris Cewek yang Mematikan!Sun 19 Feb 2017, 22:02 by Athena» 7 Hal Menyebalkan yang Cuma Dirasakan Oleh Orang yang BerkacamataSun 19 Feb 2017, 22:00 by Athena» 7 Alasan kamu harus ngerasain sisi uniknya Jakarta dalam hidupmuWed 18 Jan 2017, 16:07 by maman » 9 Foto desa terdingin di bumi, suhunya pernah sampai -71,2 °CWed 18 Jan 2017, 15:55 by maman » BPJS Palsu Di Koja "Masyarakat Diimbau Tak Mengurus Kartu BPJS Lewat Calo"Fri 05 Aug 2016, 23:34 by mencret» 9 Hal yang Akan Membuat Anda Berhenti Bersihkan Telinga Tiap HariThu 21 Jul 2016, 22:07 by Athena» Tips Atasi Pegal Saat Perjalanan Mudik LebaranMon 04 Jul 2016, 06:42 by Athena» 10 Kecemasan Pria dan Wanita Saat BercintaSun 03 Jul 2016, 19:57 by Athena» 7 Tanda-Tanda Wanita Berbohong [ Cowok wajib tahu !! ]Fri 01 Jul 2016, 15:48 by Athena» Petinju Legendaris Muhammad Ali Meninggal Dunia, Ini Pernyataan KeluargaSat 04 Jun 2016, 17:43 by News Teje » Ahok: Yang Sweeping Pasti Ditangkap SemuaFri 03 Jun 2016, 12:06 by Duren» 4 Bahan Perusak Otak yang Anda Pakai Setiap HariSun 15 May 2016, 23:18 by Athena» 2 Cangkir Jus Ini, Ratakan Perut dalam 7 HariSun 15 May 2016, 23:05 by Athena» Ini Bentuk Kerja Sama Blue Bird dan Go-JekMon 09 May 2016, 22:25 by maman » Cara Mudah Mengupas Telur Dengan Cepat Tanpa Sedikit Pun Merusak Putih TelurnyaSun 01 May 2016, 13:55 by Athena» Bekerja di Luar Kota Tetap Bisa Beli RumahFri 15 Apr 2016, 21:58 by Tarix.Jabrix» 10 Penyebab kenapa cewek yang udah jadi mantan malah tambah cantikFri 15 Apr 2016, 14:04 by goblintz» Dismenore, Gangguan Saat MenstruasiFri 15 Apr 2016, 11:49 by Athena |
|
| Bos Pengemis Rp 25 Juta Terkenal di Kampung dengan Sebutan Haji Walang | |
| | Pengirim | Message |
---|
zedny Junior Member
Jumlah posting : 7 Join date : 23.10.13
| Subyek: Pengemis di Kolong Tugu Pancoran Simpan Rp 25 Juta di Gerobak Wed 27 Nov 2013, 22:21 | |
| Jakarta - Wajar bila pengemis sulit diberantas karena fulus dari mata pencaharian ini bikin ngiler. Walang bin Kilon (54) dan Sa'aran (60), misalnya, hanya dalam 15 hari pengemis di Jakarta Selatan sukses mengantongi Rp 25 juta. Penemuan uang dari pengemis itu diungkapkan Miftahul Huda, Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, kepada detikcom, Rabu (27/11/2013). Pengemis ini ditangkap petugas Sudin Jaksel pada Selasa (26/11/2013) pukul 19.30 WIB di bawah Tugu Pancoran. Menurut Miftahul, Walang yang merupakan aktor intelektualnya, mengemis dengan mendorong gerobak. Sedangkan Sa'aran berada di gerobak dan mengaku sakit. "Padahal berpura-pura saja," kata Miftahul. Saat ditangkap dan gerobaknya diperiksa, lanjut Miftahul, pihaknya menemukan banyak kantong plastik. Di dalamnya ada uang senilai Rp 25.448.600. "Kantongnya banyak. Di kantong pertama ada Rp 7 juta, di kantong yang lain ada Rp 2 juta. Duitnya recehan ada Rp 1.000, Rp 500, ada duit gede juga," tuturnya. Miftahul menambahkan, pengemis itu mengaku bahwa uang itu didapat dari hasil mengemis. Pengemis itu berada di Jakarta sejak 15 hari lalu. "Kedua pengemis ini berasal dari Subang," ucap Miftahul. Kedua pengemis itu sekarang 'diamankan' di Panti Sosial Bina Insan, Cipayung, Jakarta Timur. | |
| | | zedny Junior Member
Jumlah posting : 7 Join date : 23.10.13
| Subyek: Ini 'Brankas' Duit Rp 25 Juta di Gerobak Milik Pengemis Walang Wed 27 Nov 2013, 22:32 | |
| Jakarta - Walang dan rekannya Sa'arang diamankan petugas Dinas Sosial Jakarta Sosial bersama uang Rp 25 juta. Dia menyimpannya dalam sebuah 'brankas' tersembunyi di dalam gerobak. Bagaimana penampakannya? Gerobak itu kini teronggok di dekat pembuangan sampah kantor wali kota Jakarta Selatan, Jalan Antasari, Jaksel. Kondisinya berantakan. Ada payung, plastik sampah hitam, karung dan tas bekas berserakan. Menurut petugas Dinsos, Walang menyimpan uang Rp 25 juta yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 5.000 hingga Rp 500 itu di sebuah laci dalam gerobak. Nah, laci tersembunyi itu kemudian digembok. "Ada 10 gembok. Uangnya digembok," kata petugas tersebut saat ditemui di kantor Dinsos yang terletak di lantai 5 gedung Wali Kota Jaksel, Rabu (27/11/2013). Walang ditangkap dua hari lalu. Saat ini, dia ditampung di panti sosial Cipayung, Jakarta Timur. Pihak keluarganya sudah datang ke kantor hari ini untuk mengurus kepulangan Walang. "Tapi kita minta diproses dulu, harus ada KTP dan persyaratan lainnya," sambung petugas tersebut. | |
| | | zedny Junior Member
Jumlah posting : 7 Join date : 23.10.13
| Subyek: Bos Pengemis Rp 25 Juta Terkenal di Kampung dengan Sebutan Haji Walang Wed 27 Nov 2013, 22:36 | |
| Jakarta - Bos pengemis Walang bin Kilon (54) yang mengantongi Rp 25 juta dari hasil mengemis selama 15 hari di Jakarta Selatan, cukup populer di kampungnya di Subang, Jawa Barat. Walang terkenal dengan sebutan Haji Walang. "Walang di kampungnya terkenal dengan sebutan Haji Walang," ujar Miftahul Huda, Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, kepada detikcom, Rabu (27/11/2013). Meski disebut Haji Walang, namun pria 54 tahun itu belum pernah naik haji. Menurut Miftahul, Walang mengemis untuk naik haji. "Biasalah orang di kampung suka sebut haji, padahal belum naik haji. Walang itu sudah membayar ongkos naik haji dan uang mengemis yang sekarang buat tambahan dana naik haji," kata Miftahul. Walang dan rekannya sesama pria, Sa'aran (60), ditangkap petugas Sudin Sosial Jaksel pada Selasa (26/11/2013) pukul 19.30 WIB di bawah Tugu Pancoran, Jaksel. Walang mengemis dengan mendorong gerobak. Sedangkan Sa'aran berada di gerobak dan mengaku sakit. Dengan kondisi yang mengibakan ini, wajar bila kemudian banyak warga Ibukota terketuk hatinya memberikan rupiah. Saat ini Walang dan Sa'aran diamankan di Panti Sosial Bina Insan, Cipayung, Jakarta Timur. | |
| | | zedny Junior Member
Jumlah posting : 7 Join date : 23.10.13
| Subyek: Versi Berbeda, Uang Rp 25 Juta Pengemis Walang dari Jual Sapi Wed 27 Nov 2013, 22:39 | |
| Jakarta - Uang tunai Rp 25 juta dalam berbagai pecahan ditemukan dari gerobak pengemis milik Walang (54) dan Sa'aran (60). Versi berbeda asal muasal uang itu diutarakan oleh Kasubag TU Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cipayung, Abdul Khair, tempat Walang dan Sa'aran dibina.
"Dia bilang kalau uang itu bukan dari hasil mengemis tapi uang jual sapi itu dibawa karena takut diambil anak-anaknya," tuturnya kepada detikcom di kantornya, Rabu (27/11/2013).
Abdul Khair mengatakan, Walang mengaku baru 2 minggu tinggal di Jakarta dan tidak punya tempat tinggal. Selama mengemis di Jakarta pun, 'penghasilannya' tidak besar.
"Di Jakarta 2 minggu dia emang ngemis tapi cuma dapat Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu," katanya.
Kepada Abdul Khair, Walang mengaku berasal dari Subang. Selama di Jakarta, Walang dan Sa'aran hidup nomaden.
"Selama di Jakarta itu dia memang tidur di emperan pinggiran toko," tuturnya.
Abdul Khair tidak tahu persis alasan kenapa Walang dan Sa'aran datang ke Jakarta dengan membawa uang Rp 25 juta. Dia menduga kedua orang itu tertarik dengan gemerlap kehidupan Ibukota.
"Mungkin dia ke Jakarta tergiur kehidupan Jakarta, lihat penghasilan pengemis lain," ujarnya.
| |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Bos Pengemis Rp 25 Juta Terkenal di Kampung dengan Sebutan Haji Walang | |
| |
| | | | Bos Pengemis Rp 25 Juta Terkenal di Kampung dengan Sebutan Haji Walang | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |